Dodik Setiawan Nur Heriyanto

Home » Posts tagged 'studi di Belanda'

Tag Archives: studi di Belanda

“No Last Chance” to Study in Netherland

kompetiblogbadge-neoAfter careful selection of all students that have indicated that they would like to be nominated for the scholarship, I am sorry to inform you that you have not been selected for nomination”. Begitulah bunyi awal surat yang saya terima belum lama ini mengenai kepastian beasiswa yang akan saya dapatkan untuk studi ke Belanda. Surat tersebut bukan merupakan surat yang kesekian kalinya yang kebanyakan dikirimkan melalui electronic mail (e-mail) daripada melalui pos. Rasa ‘deg-deg’an kadang menyelimuti hati saya ketika menerima surat ataupun e-mail perihal pengumuman beasiswa.

Mungkin saya merupakan salah satu dari sekian ratus bahkan ribuan pelamar beasiswa yang mempunyai pengalaman sama dalam meraih beasiswa tersebut. Kebetulan saya (kata beberapa kawan) ngebet sekali agar bisa kuliah di Belanda. Banyak usaha dan lamaran sudah coba saya kirimkan selama ini dan sementara hasilnya masih saja belum memuaskan. Dalam surat biasanya disebutkan secara detail seberapa besar jumlah pelamar beasiswa yang kurang beruntung. Contoh kecil adalah beasiswa HSP Huygen Scholarship atau Stuned yang diperebutkan oleh ribuan pelamar. Setidaknya surat yang berisi penolakan lamaran beasiswa jangan membuat kita kemudian menyerah dan pasrah saja namun justru membuat kita terus berjuang dan berusaha agar usaha yang selanjutnya menjadi lebih baik dari sebelumnya. (more…)

Tuntutlah Ilmu Sampai Ke Negeri Belanda

kompetiblogbadge-neoPada masa awal kuliah tentunya setiap mahasiswa di Fakultas Hukum (pada setiap universitas) dibekali dengan sebuah Mata Kuliah Pengantar Hukum Indonesia (Introduction to Indonesian Legal System). Mata Kuliah ini penting dan wajib diikuti pada awal kuliah. Terkadang tidak sedikit mahasiswa yang mengeluhkan terlalu banyaknya materi yang diberikan (terlebih apabila ada dosen yang sering mengajar dengan metode hapalan teks per teks). Dengan bobot 4 SKS, materi yang diberikan pun cukup lumayan banyak. Bisa kita bayangkan hanya dengan dua kali seminggu beratatap muka dengan dosen pembimbing selama kurang lebih 6 bulan (satu semester), materi yang diberikan cukup se’abreg’ (umumnya sampai 20 Bab/materi dasar) mulai dari pengantar ilmu hukum sampai kepada perkembangan sistem hukum Indonesia saat ini.

Beberapa buku sering menjadi santapan wajib dari mata kuliah Pengantar Hukum Indonesia ini. Buku-buku tersebut misalnya saja Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia (C.S.T Kansil, Penerbit Balai Pustaka), Mengenal Hukum (Sudikno Mertokusumo, Penerbit Liberty), Pengantar Ilmu Hukum (Van Alperdoorn, Penerbit Kanisius), dan referensi lainnya. Mata kuliah ini sangat dasar dan harus dipahami oleh setiap mahasiswa hukum. Tujuan mempelajari mata kuliah ini agar pada nantinya para alumi di setiap fakultas hukum dalam mengembangkan ilmunya tidak melenceng dari ilmu dasar yang sudah diberikan semasa kuliah. Namun realitanya perkembangan hukum di Indonesia saat ini tidak menjiwai sistem hukum dasar yang sudah dikenalkan oleh Belanda pada masa penjajahan.

(more…)